Kelas Barista TKDV Tasikmalaya, Solusi dalam Mengurangi Pengangguran
November 14, 2024
Menu
Pemerintah Kota Surabaya dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur (KPw BI Jatim) kembali menggelar Java Coffee Culture (JCC) dan Festival Peneleh di Jalan Tunjungan Surabaya, Jawa Timur, dari tanggal 5-7 Juli 2024.
Acara yang mengusung tema “Sinergi Dalam Secangkir Kopi, Pengupas Potensi dan Harmoni Bangsa” ini menjadi panggung bagi pelaku kopi dari seluruh Indonesia untuk mempersembahkan kopi terbaik dari setiap daerah, termasuk Tasikmalaya.
JCC dan Festival Peneleh juga merupakan bagian dari event flagship dan road to Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) sekaligus Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2024.
Rahmat Nugraha, pemilik sekaligus head roaster Tenjo Bumi Kopi, turut hadir dalam JCC 2024 untuk memperkenalkan salah satu hasil kebun terbaik di Tasikmalaya, yaitu Karaha Bodas. Kopi ini dipilih khusus oleh Tenjo Bumi Kopi karena dihasilkan dari karya petani kopi Tasikmalaya yang mendapat bimbingan langsung dari Rahmat.
Di sisi lain, Karaha Bodas tidak hanya menawarkan kenikmatan rasa kopi yang segar dan keharuman yang memikat, tetapi juga merupakan kolaborasi Tenjo Bumi Kopi dan petani lokal untuk mengangkat potensi kopi lokal Tasikmalaya ke tingkat nasional.
Sebagai produsen kopi, Tenjo Bumi Kopi tidak hanya fokus untuk menghasilkan kopi berkualitas dari Tasikmalaya, namun juga berkomitmen untuk mendukung keberlanjutan ekosistem kopi lokal.
Baca Juga: Pembentukan TKDV Kabupaten Tasikmalaya 2024: Tenjo Bumi Kopi Dukung POKJA
Untuk mendukung hal tersebut, Rahmat menegaskan bahwa petani lokal memiliki peran penting dalam memajukan budaya kopi di Indonesia sehingga tidak boleh diabaikan. Melalui partisipasinya dalam JCC 2024, ia juga berharap dapat memperkenalkan kerja keras dan dedikasi petani kopi kepada masyarakat lebih luas.
Oleh karena itu, biji kopi dari Karaha Bodas yang dihadirkan oleh Rahmat dalam JCC 2024 bukan sekadar produk kopi biasa, melainkan juga bentuk dari perjuangan dan dukungan yang ia berikan kepada petani lokal di Tasikmalaya.
Dengan menghadirkan Karaha Bodas melalui ajang Java Coffee Culture 2024, Tenjo Bumi Kopi berharap kopi asli petani Tasikmalaya mendapat apresiasi yang tinggi dari masyarakat luas sekaligus dapat memajukan kopi Indonesia, khususnya Tasikmalaya, di kalangan nasional.
Selain menghadirkan Karaha Bodas pada acara Java Coffee Culture 2024, Tenjo Bumi Kopi juga mengikuti business matching pada 6 Juli 2024 agar kopi lokal asli petani Tasikmalaya mendapatkan peluang untuk berkembang dan menghasilkan kopi dengan lebih baik.
Selain business matching, beberapa rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan pada Java Coffee Culture 2024 antara lain, yaitu Pasar Rakjat, Educoffee, Peneleh Heritage Track, Fun Walk, dan Showcasing. Kegiatan ini juga akan menghadirkan 35 UMKM kopi, 2 UMKM produk turunan kakao, 5 UMKM inovasi di bidang kopi, serta 2 lembaga edu tourism.
